Kehadiran Jecksen, Mengharapkan Mampu Menjadikan Motivasi
Pelatih kepala Barito Putera Jacksen F Tiago telah kembali dari Brasil, pada (16/10) sore.
Setibanya di Banjarmasin, pelatih asal Brasil itu pun langsung memimpin latihan Samsul Arif dkk di Stadion 17 Mei Banjarmasin.
Jacksen yang didampingi seluruh staf pelatih tampak masih terlihat lelah setelah menempuh perjalanan panjang dari Brasil ke Indonesia. Usai latihan, Jacksen memilih langsung menuju locker room.
“Maaf teman, untuk hari ini (kemarin) kalian bisa langsung ke coach Yunan saja,” ucap Jacksen, menyapa wartawan.
Kepada wartawan, Yunan memang mengakui jika coach Jakcsen masih sangat kelelahan.
“Beliau (Jacksen) masih jetlag. Coach (Jacksen) juga baru tiba di Banjarmasin jam 9 pagi, dan langsung memimpin latihan di sore harinya,” terang Yunan.
Kehadiran Jacksen diharapkan mampu menjadi motivasi bagi seluruh pemain. Ketika ditinggal Jacksen, Barito Putera hanya meraih hasil imbang di kandang dan takluk oleh tim penghuni zona merah PSMS Medan dan PSIS Semarang.
“Tentu dengan kehadiran coach bisa menjadi motivasi berlebih bagi seluruh pemain untuk bangkit. Dua hasil minor pada dua laga terakhir setelah ditinggal coach tentu juga memengaruhi psikologis pemain. Semoga saja cepat berlalu,” kata Yunan.
Mengenai materi latihan, Yunan membeberkan dimulai strength dari pelatih fisik Vitor Tinoco. Selanjutnya tim pelatih fokus kepada materi tactical defending. “Ada satu lawan satu, dua lawan tiga, empat lawan enam, dan diakhiri dengan finishing,” tutup Yunan.
Setibanya di Banjarmasin, pelatih asal Brasil itu pun langsung memimpin latihan Samsul Arif dkk di Stadion 17 Mei Banjarmasin.
Jacksen yang didampingi seluruh staf pelatih tampak masih terlihat lelah setelah menempuh perjalanan panjang dari Brasil ke Indonesia. Usai latihan, Jacksen memilih langsung menuju locker room.
“Maaf teman, untuk hari ini (kemarin) kalian bisa langsung ke coach Yunan saja,” ucap Jacksen, menyapa wartawan.
Kepada wartawan, Yunan memang mengakui jika coach Jakcsen masih sangat kelelahan.
“Beliau (Jacksen) masih jetlag. Coach (Jacksen) juga baru tiba di Banjarmasin jam 9 pagi, dan langsung memimpin latihan di sore harinya,” terang Yunan.
Kehadiran Jacksen diharapkan mampu menjadi motivasi bagi seluruh pemain. Ketika ditinggal Jacksen, Barito Putera hanya meraih hasil imbang di kandang dan takluk oleh tim penghuni zona merah PSMS Medan dan PSIS Semarang.
“Tentu dengan kehadiran coach bisa menjadi motivasi berlebih bagi seluruh pemain untuk bangkit. Dua hasil minor pada dua laga terakhir setelah ditinggal coach tentu juga memengaruhi psikologis pemain. Semoga saja cepat berlalu,” kata Yunan.
Mengenai materi latihan, Yunan membeberkan dimulai strength dari pelatih fisik Vitor Tinoco. Selanjutnya tim pelatih fokus kepada materi tactical defending. “Ada satu lawan satu, dua lawan tiga, empat lawan enam, dan diakhiri dengan finishing,” tutup Yunan.
Comments
Post a Comment